Senin, 21 Desember 2015

Ant and Student in Organization (Semut saja berorganisasi, bagaimana dengan mahasiswa?)

Pernahkah anda melihat semut? Pasti pernah kan… tapi fokuslah mengamati aktifitas semut, bagaimana mereka bisa hidup berkoloni dan kompak? Apakah ada pemimpinnya yang mengarahkan? Yang jelas struktur organisasi semut adalah ada semut ratu, semut jantan dan semut pekerja. Mereka bekerja sama, berjalan dan saling melekatkan bagian tubuh antar sesamanya ketika bertemu. Tujuannya untuk membauhi senyawa kimia agar bisa bertukar informasi. Senyawa kimia tersebut bernama feromon. Semut saja berorganisasi bagaimana dengan mahasiswa?
Kehidupan di dunia ini tersusun sangat kompleks dan sistematis. Manusia sebagai pelaku kehidupan tentunya harus selaras dalam menjalani kehidupan ini, yaitu manusia selayaknya mampu hidup sistematis dengan mengikuti pola yang teratur dan terorganisasi. Cara yang efektif untuk hidup sistematis yaitu dengan berorganisasi karena di dalamnya terdapat suatu tujuan tertentu yang diatur oleh sebuah system. Sekelompok orang akan saling berinteraksi untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama, itulah organisasi. Sebuah organisasi akan maju jika anggotanya memiliki semangat yang tinggi. Kaum mudalah yang masih mempunyai semangat tinggi terutama mahasiswa. Menjadi mahasiswa sebagai agent of change bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi dapat menjadi mudah jika dijalani dengan baik, sesuai kewajiban seorang mahasiswa.  
Tugas mahasiswa yang meliputi aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat  tidak cukup diperoleh dari kuliah dengan dosen di dalam ruangan saja tetapi lebih dari itu, misalnya dengan aktif dalam berbagai kegiatan di luar kelas/kampus. Selain ketiga aspek tersebut, terdapat aspek yang juga penting dimiliki oleh mahasiswa yaitu kepemimpinan. Kemampuan memimpin yang baik akan sangat diperlukan mahasiswa ketika sudah lulus dari jenjang pekuliahan dan masuk ke dalam dunia nyata yaitu kehidupan masyarakat. Disinilah peran agent of change sesungguhnya, kontribusi pemikiran dan aksi mahasiswa diharapkan dapat merubah tatanan masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Young today is leader tomorrow. Kepimimpinan yang baik hanya bisa diperoleh atau dipelajari jika kita mengikuti dan aktif di organisasi. Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan ketika aktif dalam sebuah organisasi, yaitu:
1.       Belajar kepemimpinan
2.       Menambah wawasan dan pengetahuan
3.       Belajar mengatur waktu
4.       Membentuk sikap kedewasaan dan bermasyarakat
5.       Memperluas jaringan
6.       Menjadi kreatif dan dapat menyelesaikan masalah
Organisasi di kampus bermacam-macam orientasinya (eksekutif, legislative dan bakat minat). Secara garis besar organisasi di kampus dibagi menjadi dua, yaitu organisasi internal kampus dan organisasi  eksternal kampus. Organisasi internal kampus adalah organisasi yang secara structural dan hukum disahkan/diakui oleh birokrasi Universitas, seperti BEM, DEMA, HMJ, dan UKM. Sedangkan organisasi eksternal kampus adala organisasi yang secara structural dan hukum tidak bawah birokrasi Universitas, seperti orgasisasi pengkaderan berbasis keagamaan (PMII), organisasi daerah asal (KMPP, IMP, dll). Semua organisasi tersebut mempunyai visi dan misi yang positif untuk mengembangkan intelektual dan kepemimpian mahasiswa sebagai penerus perjuangan bangsa.

Banyak anggapan yang mengatakan mahasiswa yang aktif organisasi akan terbengkalai kuliahnya. Masak sih?? Hal itu terjadi jika mahasiswa tidak bisa memanage waktu dengan baik dan tidak paham arti penting “prioritas”. Sebenarnya banyak mahasiswa berprestasi dan sukses dalam kuliah yang juga aktif di berbagai organisasi. Mahasiswa yang bisa  membagi waktunya untuk kuliah dan organisasi serta dapat memilah-milah (memprioritaskan) kegiatan yang dirasa penting dan bermanfaat untuk diikuti, maka dia akan berhasil dalam kuliahnya. Menjadi sosok akademisi karena berintelektual tinggi dan menjadi sosok organisatoris dengan jiwa pemimpin yang mengayomi. Oleh karena itu, semangatlah dalam belajar, jadilah mahasiswa yang menyandang gelar “aktifis di dalam kelas dan di luar kelas.